Jumat, 23 November 2012 18:32 WIB

Scott Olson/Getty Images/AFP
-
Euforia kemenangan para pejuang Hamas atas tentara Israel tidak hanya
dirasakan rakyat Palestina, tetapi juga dirasakan relawan Indonesia yang
tengah bertugas membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Setelah gencatan senjata Palestina-Israel tercapai Selasa pukul 21.00 waktu Gaza, puluhan ribu rakyat Gaza turun ke jalanan merayakan kemenangan yang juga diikuti para relawan Indonesia . Keadaan kota Gaza yang sebelumnya sepi berubah menjadi ramai dan hiruk-pikuk, terutama dengan teriakan “Allahu Akbar” dan tembakan senjata ke udara.
"Kami semua turun ke jalanan dan ikut berpawai dengan warga Gaza. Semua relawan ikut merayakan kemenangan bersama warga kota Gaza, " kata Arsyad Ridho, salah seorang relawan asal Cileungsi Bogor, Jawa Barat, seperti dilansir mirajnews.com, Jumat (23/11/2012).
Saat ikut merayakan kemenangan, Ridho dan rekan-rekannya dielu-elukan warga Gaza.
"Saat orang Palestina melihat jaket saya bergambar bendera Indonesia, mereka berteriak, lihat ini orang Indonesia! ,” kata mereka.
Para relawan Indonesia di Gaza mengaku seperti “dipamerkan” kepada penduduk setempat. Mereka dipeluk dengan hangat sehingga merasa terharu dan meneteskan air mata. Saat ini relawan Indonesia yang tengah membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza berjumlah 28 orang.
Relawan Indonesia lainnya, Salih Hassuna (21) juga mengungkapkan kegembiraan kepada relawan Indonesia.
"Kami saat ini sedang mengadakan ‘long march’ sebagai ungkapan rasa bahagia kami atas keberhasilan para pejuang memenangkan peperangan di jalur Gaza yang mempermalukan para penjajah Israel," kata Salih.
Khusus untuk mengenang kemenangan rakyat Palestina yang ditandai gencatan senjata pada tanggal 21 November 2012, Pemerintah Palestina menetapkannya sebagai hari libur nasional.
Setelah gencatan senjata Palestina-Israel tercapai Selasa pukul 21.00 waktu Gaza, puluhan ribu rakyat Gaza turun ke jalanan merayakan kemenangan yang juga diikuti para relawan Indonesia . Keadaan kota Gaza yang sebelumnya sepi berubah menjadi ramai dan hiruk-pikuk, terutama dengan teriakan “Allahu Akbar” dan tembakan senjata ke udara.
"Kami semua turun ke jalanan dan ikut berpawai dengan warga Gaza. Semua relawan ikut merayakan kemenangan bersama warga kota Gaza, " kata Arsyad Ridho, salah seorang relawan asal Cileungsi Bogor, Jawa Barat, seperti dilansir mirajnews.com, Jumat (23/11/2012).
Saat ikut merayakan kemenangan, Ridho dan rekan-rekannya dielu-elukan warga Gaza.
"Saat orang Palestina melihat jaket saya bergambar bendera Indonesia, mereka berteriak, lihat ini orang Indonesia! ,” kata mereka.
Para relawan Indonesia di Gaza mengaku seperti “dipamerkan” kepada penduduk setempat. Mereka dipeluk dengan hangat sehingga merasa terharu dan meneteskan air mata. Saat ini relawan Indonesia yang tengah membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza berjumlah 28 orang.
Relawan Indonesia lainnya, Salih Hassuna (21) juga mengungkapkan kegembiraan kepada relawan Indonesia.
"Kami saat ini sedang mengadakan ‘long march’ sebagai ungkapan rasa bahagia kami atas keberhasilan para pejuang memenangkan peperangan di jalur Gaza yang mempermalukan para penjajah Israel," kata Salih.
Khusus untuk mengenang kemenangan rakyat Palestina yang ditandai gencatan senjata pada tanggal 21 November 2012, Pemerintah Palestina menetapkannya sebagai hari libur nasional.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !