AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP

Tidaklah mungkin al-Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi
(al-Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan
hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya,
(diturunkan) dari Tuhan semesta alam (QS Yunus 10:37).
Dan Kami turunkan dari al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat
bagi orang-orang yang beriman dan al-Quran itu tidaklah menambah kepada
orang-orang yang zalim selain kerugian (QS al-Isra’ 17:82).
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka
putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang
telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan
aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu
dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu
diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu (QS
al-Maidah 5:48).
Kitab suci al-Quran mempunyai banyak keistimewaa, antara lain :
1. Berasal dari Allah swt, bukan buatan Muhammad saw, (QS 2:23-24, 10:37-38, 11:13-14, 17:88-89)
2. Berlaku untuk seluruh ummat manusia, bukan hanya untuk orang Islam (QS 2:185, 25:1, 34:28)
3. Bersifat syumuliah, yaitu lengkap menyangkut semua aspek kehidupan (QS 6:38)
4. Mudah dipelajari, dibaca, dan dihapalkan (QS 54:17)
5. Dijamin asli oleh Allah swt, tidak dapat dipalsukan oleh manusia (QS 15:9, 2:23-24, 10:37-38)
1. Berasal dari Allah swt, bukan buatan Muhammad saw, (QS 2:23-24, 10:37-38, 11:13-14, 17:88-89)
2. Berlaku untuk seluruh ummat manusia, bukan hanya untuk orang Islam (QS 2:185, 25:1, 34:28)
3. Bersifat syumuliah, yaitu lengkap menyangkut semua aspek kehidupan (QS 6:38)
4. Mudah dipelajari, dibaca, dan dihapalkan (QS 54:17)
5. Dijamin asli oleh Allah swt, tidak dapat dipalsukan oleh manusia (QS 15:9, 2:23-24, 10:37-38)
Akhirnya, kewajiban manusia terhadap al-Quran adalah mengimaninya,
membacanya, mempelajarinya (memahaminya), mengamalkannya, dan
menda’wahkannya.
Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena
hendak cepat-cepat (menguasai)nya. Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah
mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila
Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu
Wallaahu a’lam bish-shawwab,
Insya Allah bersambung
Insya Allah bersambung
. Kemudian,
sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya (QS al-Qiyaamah
75:16-19).
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al
Quran ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak
menyukai kecuali mengingkari (nya) (QS al-Isra’ 17:89).
Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung,
pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya
kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia
supaya mereka berfikir (QS al-Hasyr 59:21).
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !